Kamis, Mei 19, 2022
  • Login
No Result
View All Result
Sainskita.com
  • Story
  • Penemuan
  • Ulasan
  • Rumus
  • Story
  • Penemuan
  • Ulasan
  • Rumus
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Sainskita.com
  • Story
  • Penemuan
  • Ulasan
  • Rumus
Home Story

Es Greenland Mencair, Lepaskan Cukup Air untuk Tutupi Satu Negara Bagian AS

by Sainskita
Selasa, 3/08/2021
A A
Greenland

Ilustrasi: Canva.com

Sainskita.com – Lapisan es Greenland kehilangan sejumlah besar es pada 28 Juli lalu.

Pencairan ini cukup untuk menutupi negara bagian Florida di Amerika Serikat dalam 5,1 sentimeter.

Baca Juga:

4 Fenomena Langit Pekan Pertama Oktober, Ada Hujan Meteor Draconid

Akibat Perubahan Iklim, Bumi pun Kehilangan Kilaunya

Dilansir dari Reuters, Senin (2/8/2021), pencairan es tersebut disebabkan oleh suhu tinggi di seluruh Kutub Utara yang dipicu perubahan iklim.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terbesar ketiga sejak 1950

Reuters melaporkan pencairan lapisan es tersebut merupakan kehilangan es terbesar ketiga bagi Greenland dalam satu hari sejak 1950.

Dua rekor lainnya terjadi pada 2012 dan 2019 lalu.

22 gigaton es mencair

Xavier Fettweis, seorang ilmuwan iklim di Universitas Liege di Belgia, menjelaskan bahwa, pada 28 Juli itu, ada sekitar 22 gigaton es mencair.

Rinciannya, 12 gigaton mengalir ke laut dan 10 ton diserap oleh tumpukan salju di mana dia dapat membeku kembali.

Portal Polar, sekelompok lembaga penelitian Arktik Denmark, menggambarkannya sebagai “peristiwa pencairan besar-besaran.”

Dapat mendorong pencairan lebih lanjut

Marco Tedesco, seorang ilmuwan iklim di Universitas Columbia, mengatakan peristiwa semacam itu dapat menciptakan putaran umpan balik yang mendorong pemanasan dan pencairan lebih lanjut di Greenland.

Saat salju mencair, ia memperlihatkan es atau tanah yang lebih gelap di bawahnya, yang menyerap lebih banyak sinar matahari daripada memantulkannya kembali dari atmosfer.

“Ini benar-benar memposisikan Greenland lebih rentan terhadap sisa musim pencairan,” kata Tedesco, profesor riset di Lamont-Doherty Earth Observatory Universitas Columbia.

Page 1 of 2
12Next
Tags: GreenlandHeadlineLingkunganPemanasan GlobalPerubahan Iklim
ShareTweetSendShareSend

RELATED ARTICLE

Ilustrasi Komet: Canva.com/Alan Kelly

4 Fenomena Langit Pekan Pertama Oktober, Ada Hujan Meteor Draconid

Akibat Perubahan Iklim, Bumi pun Kehilangan Kilaunya

Akibat Perubahan Iklim, Bumi pun Kehilangan Kilaunya

Ini Dia Nicolinha, Umur 8 Tahun, Astronom Termuda di Dunia Asal Brasil

Ini Dia Nicolinha, Umur 8 Tahun, Astronom Termuda di Dunia Asal Brasil

Kejadian Langka, Pria Ini Ejakulasi dari Anusnya Selama 2 Tahun

Kejadian Langka, Pria Ini Ejakulasi dari Anusnya Selama 2 Tahun

Next Post
rotasi bumi melambat

Rotasi Bumi Melambat, Sebabkan Kita Sekarang Memiliki Oksigen untuk Kehidupan

POPULAR

Ilustrasi: Pixabay.com/Free-Photos

Bagaimana Cara Menghitung Massa Sebuah Bintang di Langit

Selamat! 8 Anak Tikus Lahir Sehat di Luar Angkasa dari Sperma yang Dibekukan Selama 6 Tahun

Selamat! 8 Anak Tikus Lahir Sehat di Luar Angkasa dari Sperma yang Dibekukan Selama 6 Tahun

Ilustrasi: Pexels.com/Pedro Figueras

Gerhana Bulan Total hingga Matahari di Atas Ka’bah, Berikut Deretan Fenomena Langit yang Terjadi Pekan Ini

Ilustrasi: Pexels.com/Pedro Figueras

Mengapa Bulan Menjadi Merah Saat Gerhana Bulan Total?

Cekricek Network

Selebkita.com | Kabarkabari.id | Kalamakan.com | Cektips.com | Suluah.com | Ototekno.id | Liniekonomi.com | Sainskita.com | Badata.id | Inkes.id | Pesonapuan.com | Ceritahits.com | Invesco.id | Cekhukum.com

Follow Kami

  • About Us
  • Editorials
  • Contact Us
  • Index

©2021 Sainskita.com | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Story
  • Penemuan
  • Ulasan
  • Rumus

©2021 Sainskita.com | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In