Kamis, Mei 19, 2022
  • Login
No Result
View All Result
Sainskita.com
  • Story
  • Penemuan
  • Ulasan
  • Rumus
  • Story
  • Penemuan
  • Ulasan
  • Rumus
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Sainskita.com
  • Story
  • Penemuan
  • Ulasan
  • Rumus
Home Penemuan

Untuk Pertama Kalinya, Astronom Berhasil Melihat Cahaya di Belakang Lubang Hitam

by Sainskita
Minggu, 1/08/2021
A A
Lubang Hitam

Ilustrasi: Canva.com/ChicoDodiFC

Sainskita.com – Untuk pertama kalinya, para ilmuwan berhasil melihat bagian belakang dari lubang hitam.

Sebagai informasi, lubang hitam adalah wilayah dalam ruang-waktu di mana tarikan gravitasi begitu kuat sehingga bahkan cahaya pun tidak dapat lepas dari genggamannya.

Baca Juga:

4 Fenomena Langit Pekan Pertama Oktober, Ada Hujan Meteor Draconid

Akibat Perubahan Iklim, Bumi pun Kehilangan Kilaunya

Namun, sementara cahaya tidak dapat melarikan diri dari lubang hitam, gravitasi ekstremnya membelokkan ruang di sekitarnya, yang memungkinkan cahaya “bergema”, membengkok di sekitar bagian belakang objek.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dilansir dari Space, Minggu (1/8/2021), berkat fenomena aneh ini, para astronom untuk pertama kalinya mengamati cahaya dari balik lubang hitam.

Dalam sebuah studi baru, para peneliti, yang dipimpin oleh Dan Wilkins, seorang astrofisikawan di Stanford University di California, menggunakan teleskop antariksa XMM-Newton milik Badan Antariksa Eropa dan NuSTAR NASA.

Dia menggunakan teleskop tersebut untuk mengamati cahaya dari balik lubang hitam yang 10 juta kali lebih masif daripada kita, dan terletak 800 juta tahun cahaya di galaksi spiral I Zwicky 1.

Studi ini dimulai dengan keinginan para peneliti untuk memperluas pemahaman kita tentang korona lubang hitam, yang merupakan sumber cahaya sinar-X yang sering terpancar dari sekitar objek tersebut.

Flare terang sinar-X dipancarkan oleh gas yang jatuh ke dalam lubang hitam dari piringan akresinya, piringan debu dan gas yang mengelilingi dan “memberi makan” benda-benda ini.

Tim melihat suar sinar-X di I Zwicky 1 yang sangat terang sehingga sebagian cahaya yang dipantulkan pada gas jatuh kembali ke lubang hitam.

Ketika cahaya yang dipantulkan itu dibelokkan di sekitar bagian belakang lubang hitam oleh gravitasi ekstrem objek, tim dapat menemukannya menggunakan teleskop luar angkasa ESA dan NASA.

Tim tidak hanya mengamati cahaya ini, yang merupakan pertama kalinya diamati secara langsung seperti ini; mereka juga mencatat bagaimana cahaya sinar-X berubah warna saat ditekuk dan bergerak di sekitar bagian belakang lubang hitam.

Dengan mengamati perjalanan cahaya di sekitar bagian belakang lubang hitam, para peneliti berharap untuk memahami lebih banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi di dekat pusaran gravitasi ini.

Baca Juga: Tim Ilmuwan dari MIT pada 1972 Prediksi Keruntuhan Masyarakat Global Abad 21, Data Terbaru Membuktikan Mereka Benar

Setelah studi terobosan ini, tim bertujuan untuk membuat peta 3D dari lingkungan lubang hitam. Mereka juga berharap untuk lebih memahami korona lubang hitam dan mengeksplorasi bagaimana korona lubang hitam mampu menghasilkan suar sinar-X yang terang ini. [skt]

Tags: astronomiHeadlineLubang Hitam
ShareTweetSendShareSend

RELATED ARTICLE

Mencuci Tangan

Menurut Fisika, Ini Alasan Kita Harus Mencuci Tangan Selama 20 Detik

rotasi bumi melambat

Rotasi Bumi Melambat, Sebabkan Kita Sekarang Memiliki Oksigen untuk Kehidupan

Perubahan Iklim Ribuan Tahun Lalu Ungkap Masa Depan Bumi

Perubahan Iklim Ribuan Tahun Lalu Ungkap Masa Depan Bumi

air menjadi logam

Ilmuwan Berhasil Mengubah Air Murni Menjadi Logam, Begini Caranya

Next Post
Harimau Sumatera

2 Harimau Sumatera di Ragunan Positif COVID-19

POPULAR

Ilustrasi: Pixabay.com/Free-Photos

Bagaimana Cara Menghitung Massa Sebuah Bintang di Langit

Selamat! 8 Anak Tikus Lahir Sehat di Luar Angkasa dari Sperma yang Dibekukan Selama 6 Tahun

Selamat! 8 Anak Tikus Lahir Sehat di Luar Angkasa dari Sperma yang Dibekukan Selama 6 Tahun

Ilustrasi: Pexels.com/Pedro Figueras

Gerhana Bulan Total hingga Matahari di Atas Ka’bah, Berikut Deretan Fenomena Langit yang Terjadi Pekan Ini

Ilustrasi: Pexels.com/Pedro Figueras

Mengapa Bulan Menjadi Merah Saat Gerhana Bulan Total?

Cekricek Network

Selebkita.com | Kabarkabari.id | Kalamakan.com | Cektips.com | Suluah.com | Ototekno.id | Liniekonomi.com | Sainskita.com | Badata.id | Inkes.id | Pesonapuan.com | Ceritahits.com | Invesco.id | Cekhukum.com

Follow Kami

  • About Us
  • Editorials
  • Contact Us
  • Index

©2021 Sainskita.com | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Story
  • Penemuan
  • Ulasan
  • Rumus

©2021 Sainskita.com | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In